TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun bisa mengalami tidur yang buruk, bahkan seorang pakar tidur. Tapi tidur yang buruk bukan akhir dari segalanya. Yang penting adalah dapat bangkit kembali, tetap produktif di siang hari, dan mengatur ulang untuk tidur malam yang lebih baik di malam berikutnya.
Shelby Harris, pakar tidur yang juga penulis The Women's Guide to Overcoming Insomnia, sering mengalami tidur yang buruk karena kesibukannya. Tapi dia memiliki 8 tips untuk tetap bugar di pagi hari meski kurang tidur.
Baca Juga:
1. Minum air sebelum kopi
Daripada minum kopi, minum air putih terlebih dahulu. Harris minum segelas air lemon dingin di pagi hari. "Air membantu membangunkan sistem saya, terutama suhu dingin dan lemon," katanya. "Ini menyegarkan."
Setelah itu, barulah kopi, jika Anda memiliki kebiasaan itu. "Kopi membantu memberi saya lebih banyak keunggulan mental, dan saya menemukan bahwa itu membantu ketika saya tidak cukup tidur pada suatu malam," jelas Harris.
Namun, dia memperingatkan jangan menggunakannya sebagai pengganti tidur. Dengan kata lain, kopi bukan alasan untuk bisa begadang.
2. Bagun di waktu yang normal
Bagi Rebecca Robbins, seorang ilmuwan tidur di Brigham and Women's Hospital dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School, tidur adalah konsekuensi dari apa yang kita lakukan sepanjang hari. Langkah pertama untuk tidur nyenyak di malam hari adalah bangun tepat waktu di pagi hari.
"Sangat menggoda untuk tetap tidur ketika alarm berbunyi. Itu salah. Kualitas tidur setelah alarm berbunyi akan buruk," katanya kepada LIVESTRONG.com.
3. Pilih pekerjaan prioritas
Setelah tidur malam yang buruk, seseorang biasanya tidak dalam kondisi paling prima untuk menyelesaikan pekerjaan penting. Tapi semalam dengan tidur yang buruk bukanlah akhir dunia. Anda masih bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan prioritas.
"Saya tahu saya tidak berfungsi dengan baik ketika saya lelah, jadi saya memprioritaskan apa yang perlu dilakukan. Jika itu adalah sesuatu yang sangat penting, saya akan menundanya untuk hari lain ketika saya lebih tajam," kata Seema Khosla, juru bicara American Academy of Sleep Medicine (AASM) kepada LIVESTRONG.com.
4. Cari banyak cahaya...